Cintaku...Kebahagiaanku..sekaligus Kesedihanku

kesedihan...
entah bagaimana ia bisa datang...
kebahagiaan...
tolong beritahu aku bagaimana memanggilmu...

aku tak percaya semua terjadi begitu saja...
apa karena kesedihan harus kurasakan atau..
karena kebahagiaan tak pantas untuk kurasakan...

aku menyayanginya...
menyayangi seseorang yang sangat berharga...
aku menyayanginya melebihi diriku sendiri...
aku pernah berucap dalam hati..
aku mungkin tak bisa menyayangi seseorang selain dia..

dia...
orang yang aku sayang..
aku menjalani kehidupanku dengannya dalan beragam warna...
beragam kisah...beragam cerita...
berliku hari kujalani dengannya...

kadang aku tertawa bersamanya...
namun kadang bersedih karenanya...
memang...
itu arti sebuah kisah...

awal yang memilukan kulewati dengannya...
bagian tengah cerita yang penuh ragam pun kujalani dengannya...
namun..
di akhir cerita...
aku kehilangannya...
aku benar-benar kehilangannya...
aku tak menyangka...
sosok ku tak berarti dimatanya...

dia...
yang sangat kusayangi...
ternyata menganggapku tak berarti..
dia...
yang sangat kunanti...
sekarang harus kubenci...
dia...
yang selalu kuridukan...
saat ini harus ku lupakan...

Tuhan...
mungkin ini skenariomu untuk ku...
skenario penuh liku dan duri madu...
namun aku tak bisa menerima jika aku harus kehilangan dia...
karena saat ini..
aku selalu menangisinya...

Tuhan..
panggil dia...
jemput dia dengan malaikat maut mu...
sehingga aku benar-benar tak bisa menemukannya lagi...
aku tak bisa hidup jika aku masih bisa menemukannya..
air mataku bermasa...
masa itu akan habis jika aku terus memakainya...
aku tak kuat menangis lagi...
namun aku tak bisa berhenti menangis!!!


Tuhan,,,
hanya padamu aku yakin..
semua ini adalah jalanku...
cintaku...
kebahagiaanku...
sekaligus kesedihanku...
aku cuma manusia...
manusia yang rapuh tanpaMu...
engkau kirimkan ia padaku...
karena mungkin engkau ingin aku mengerti tentang itu...

Tuhan...
kau kirim ia mengisi hidupku...
namun sekarang kau ambil dia...
kau ambil dia dari sisiku dan kau alihkan kepada yang lain...
satu pinta ku...
ambil dia Tuhan...
ku tahu itu kejam...
namun hanya itu doaku...
aku ingin dia di sisiMu...
karena aku tak bisa melihatnya bersama orang selain aku....
kuingin dia bahagia...
namun kebahagiaan yang abadi...
karena jika kau hanya merampasnya dari sisiku...
dia mungkin akan menderita lagi...
sama menderitanya seperti saat ia bersamaku...
karenanya...
kuingin kau jemput dia dengan malaikat mautMu...
buat dia bahagia disisiMu,,,
kuhanya ingin memastikan ia bahagia,,,
lebih bahagia dariku...

Renungan Ramadhan 1432H

Bulan Suci Ramadhan yang selalu dirindukan dan dinanti miliaran umat Islam di seluruh dunia sudah tiba.

Di bulan yang penuh hikmah, berkah dan ampunan ini, umat Islam akan menajalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama sebulan penuh.

Dari semenjak fajar menyingsing sampai terbenam matahari kita akan menahan lapar dan haus serta menahan panca indera dari melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai ilahi. Bukan hanya itu, kita juga diharuskan mengendalikan hati dan pikiran dari segala hal yang negatif.

Pikiran, perasaan, sikap, perkataan dan tindakan kita benar-benar hanya difokuskan kepada hal-hal yang positif. Selama berpuasa kita dilatih untuk bisa merasakan penderitaan fisik dan mental orang-orang fakir, miskin dan dzuafa. Untuk apa? Agar kita punya kepeduliaan yang tinggi kepada meraka.

Teman-teman muslimin-muslimat, mukminin dan mukminat di mana pun anda berada, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah memberi kekuatan lahir dan batin kepada kita semua.

..Mohon maaf lahir & bathin...
Minal Aidin Walfaidzin