Una Nursahid

AMIKOM SUMBAWA "Siong Tau Lin"

Translate..

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 25 Mei 2010

Situs Bersejarah Di Kabupaten Sumbawa

1. Makam Sampar
Letaknya tidak jauh dari kota Sumbawa besar, sekitar 1 km arah timur Dalam loka.
Dengan mendaki bukit setinggi 100 m dari Ai-Awak maupun Keban-Lapan kelurahan Seketeng, Sumbawa Besar, kita akan langsung tiba di depan gerbang lokasi perkuburan Makam Sampar.
Situs ini disebut Makam Sampar, karena terletak di atas sampar (daratan di atas bukit).
Sengaja di tempatkan di atas bukit mengikuti tradisi para leluhur yang biasanya membuat makam/perkuburan di atas bukit. Agak berbeda dengan makam-makam disekitarnya karena dimakam sampar ini merupakan kuburan para raja Sumbawa terdahulu bersama ahli kerabatnya.
Meskipun lokasinya diatas bukit, namun tidaklah lebih tinggi dari makam-makam rakyat biasa di sekitarnya. Dan bahkan masih ada makam-makam rakyat biasa yang berada lebih tinggi dari makam sampar itu sendiri. Makam Sampar dikelilingi oleh batu-batu yang disusun sedemkian rupa seperti tembok setinggi 1 m yang membatasinya dengan kuburan masyarakat biasa.
Siapa nama-nama raja Sumbawa yang dikuburkan di makam sampar tidak dapat ditunjukkan dengan pasti karena tidak ada tanda-tanda khusus yang dicantumkan pada tiap kuburan. Hal ini terjadi dengan alasan bahwa islam tidak memperkenankan pengkultusan terhadap kuburan.
Sekarang ini disebelah timur Makam Sampar telah dibangun perumahan Bukit Permai, sehingga makin mudah kita mengunjungi Makam Sampar. Untuk mengunjungi kita dapat dipandu oleh juru Peliharanya Ahmad Yani yang tinggal di Keban Lapan Seketeng Sumbawa.


2. Makam Karongkeng
Karongkeng adalah sebuah desa yang berjarak 6 km dari Empang ibu kota kecamatan Empang (107 km dari Sumbawa Besar).
Untuk mengunjungi Makam Karongkeng kita dapat menggunakan kendaran cidomo, sepeda motor ataupun mobil karena jalannya cukup baik. Melalui jalur jalan dari Empang, sebelum memasuki dusun karongkeng ada tanjakan sepanjang 50 m. pada akhir tanjakan sebelah kanan terlihat papan petunjuk Makam Karongkeng. Memasuki areal makam terasa sejuk Karena berada di Lutuk kerimbunan daun pohon asem disekitarnya.
Untuk mendapatkan keterangan dan penjelasan lebih jauh, ada juru pelihara yang tinggalnya tidak jauh dari makam didalam dusun karongkeng yang bernama Ipok (Fatimah) ibunya Adnansyah. Mereka adalah keturunan juru pelihara makam terdahulu. Dari profil makam terlihat bahwa jasad yang terkubur ditempat itu bukanlah orang sembarangan. Beliau adalah H. Abdul Karim (Haji kari) seorang penyiar/mubaliq islam. Beliau adalah tokoh yang memiki karamah, karena konon beliau pergi dan pulang ke mekkah tanpa melalui perjalanan yang biasa. Abdul Karim adalah anak dari keluarga biasa, namun Allah mentaqdirkanya dengan ilmu dan karamah sehingga beliau mengembangkan islam di Sumbawa bagian timur jauh sebelum raja Sumbawa masuk islam di tahun 1623. Sayangnya kita tidak dapat mengetahui secara pasti masa kehidupan Abdul Karim.


3. Situs Ai Renung

Situs Ai Renung

Situs Ai Renung


Situs Ai Renung adalah situs pertama yang ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Penemunya adalah Dinullah Rayes dari Kabin Kebudayaan Kabupaten Sumbawa tahun 1971 bersama Drs. Made Purusa dari Balai Arkeologi Denpasar serta tenaga ahli dari pusat Arkeologi nasional yang melakukan penelitian pertama. Pada penelitian pertama ditemukan hanya tiga buah sarkofagus, lalu setelah dilakukan penelitian yang berkelanjutan, sampai saat ini sudah ditemukan tujuh buah sakofagus (kuburan batu).
Disebut situ Ai renung Karena berada dikompleks persawahan Ai-renung dekat kampung Ai Renung (waktu itu). Seluruh lokasi tersebut berada dalam wilayah Desa Batu Tering kecamatan Moyohulu. Setelah dilakukan pemugaran, situs Ai Renung sebenarnya sudah dapat dijadikan obyek wisata budaya. Tetapi karena tidak ditunjangnya dengan pembangunan jalan raya ke lokasi situs, maka obyek menjadi jarang dikujungi orang.
Tetapi tidak jarang juga para mahasiswa dan peneliti asing datang ke Ai Renung, terlebih mahasiswa arkeologi.
Padahal lokasinya sangat memungkinkan untuk dukembangkan menjadi obyek wisata, baik wisata budaya, alam
(wana-wisata), camping dan lain-lain.
Untuk datang ke Ai Renung yang berjarak 5 km dari Batu Tering (30 km dari Sumbawa besar). Sebelum memasuki gerbang Desa Batu Tering, ada simpang jalan ke kanan arah selatan. Dari itu jalan kaki sejauh 5 km yang ditempuh selama 1 sampai 1,5 jam. Bagi yang nekad boleh saja naik motor karena jalan menanjak dan berbatu-batu, namun kendaraan tidak boleh dibawa masuk ke lokasi situs Karena akan mengganggu kelestarian benda cagar budaya.


4. Situs Lutuk Batu Peti

Situs Lutuk Batu Peti

Situs Lutuk Batu Peti


Dinamakan Lutuk Batu Peti Karena ada batu seperti peti (Sarkofagus) yang terletak di atas sebelah ujung bukit. Ujung atas bukit tersebutlah yang disebut oleh masyarakat sebagai Lutuk Batu Peti.
Letaknya berada di sebelah barat laut dari Dusun Kuang-Amo Desa Sempe kecamatan Moyohulu. Jaraknya diperkirakan 6 km dari Kuang-Amo, karena ditempuh dua jam berjalan kaki. Menurut para ahli yang pernah datang melakukan penelitian kesitus tersebut, umur sarkofag diperkirakan sudah lebih dari 2500 tahun, sama dengan umur situs Tarakin.


5. Situs Tarakin

Situs Tarakin

Situs Tarakin


Letak situs Tarakin agak lebih jauh dari Lutuk Batu Peti dan tidak searah dari Kuang-Amo. Tarakin berada sebelah barat Kuang-Amo, dengan perjalanan 3 jam yang berjarak sekitar 9 km di atas gunung Tarakin.
Untuk mengunjungi situs ini melewati obyek wisata Ai-Beling yang berarti memiliki prospek kepariwisataan yang cukup baik. Namun kondisi jalan raya yang belum memadai maka obyek tersebut belum banyak dikenal orang.
Penemuan situs Tarakin dan Lutuk Batu Peti bermula dari keusilan Aries Zulkarnain Penilik Kebudayaan kecamatan Sumbawa. Waktu itu ada kegiatan syuting sinetron sapugara disekitar Ai-Beling, banyak warga dusun Kuang-Amo yang datang menonton kegiatan syuting. Secara naluriah Aries Zulkarnain mewawancarai penduduk sampai dapat mengorek informasi keberadaan benda-benda peninggalan sejarah yang ada disekitar desa. Pada umumnya masyarakat Kuang-Amo tidak banyak yang tahu keberadaan sarkopag tersebut karena tempatnya yang jauh terpencil, tertutup dalam semak belungkar. Para pemburu dan penjelajah hutan saja yng tahu tempat benda cagar budaya (BCB) dimaksud. Setelah Aries Zulkarnain diangkat menjadi kepala Seksi kebudayaan Kabupaten Sumbawa tahun 1993, dapat meminta Ibu Hayatun Nufus (Atun) pjs Penilik Kebudayaan kecamatan Moyohulu untuk melakukan survey ke lokasi dengan membuatkan foto-foto. Dari laporan inilah berturut-turut datang tim dari Bidang Peninggalan Sejarah dan kepurbakalaan (PSK) Kanwil Depdikbud Propinsi NTB bersama Balai Arkeologi Denpasar serta Pusat Arkeologi Nasional malakukan penelitian pada situs Tarakin dan Lutuk Batu Peti.
Dari hasil penelitian itulah akhirnya masyarakat dapat memberikan apresiasi terhadap BCB yang ada di lingkungan mereka sendiri.


6. Situs Raboran

Situs Raboran

Situs Raboran


Situs Raboran juga sarkofag, namun karena kurangnya pengetahuan dan pengertian masyarakat terhadap BCB membuatnya tidak terkenal. Letaknya tidak jauh dari Desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu. Raboran dulunya adalah sebuah dusun terpencil di lereng gunung, terkenal sebagai pusat penggemblengan dan belajar ilmu kebal bagi balatentara Kerajaan Sumbawa (Bala Cucuk). Dusun Raboran terakhir dihuni oleh keluarga Sandro Acin (Guru ilmu kebal) yang tinggal disekitar situs Raboran sebagai tempat mengajar, melatih, menggembleng dan menguji ilmu kebal seseorang anggota Bala Cucuk. Namun terhadap sarkopagus sebagai BCB, masyarakat belum memiliki pengetahuan sehingga tidak di apresiasi sama sekali.
Setelah gencarnya penyuluhan Undang-Undang no 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, barulah keberadaan situs Raboran dilaporkan oleh masyarakat akan keberadaannya. Tahun 1996 barulah diadakan survey pertama dan selanjutnya setelah diadakan penelitian seperlunya, diangkatlah seorang juru pelihara.


7. Situs Temang Dongan

Situs Temang Dongan

Situs Temang Dongan


Pada mulanya situs Temang Dongan disebut Batu Babung, Batu Balo, Ai Paya, namun setelah dilakukan beberapa kali survey ternyata semua BCB yang ditemukan adalah sarkopag yang terletak menyebar pada puncak gunung Temang Dongan, sehingga para arkeolog dari Balai Arkeologi Denpasar menamakan situs tersebut sebagai situs Temang Dongan.
Temang Dongan terletak kira-kira 4 km arah selatan Desa Pugkit Kecamatan Lape. Untuk sampai ke obyek, sebaiknya mendaki gunung setinggi 150 meter itu melalui lereng selatan. Di puncak sebelah selatan itulah sarkofagus yang telah berusia ribuan tahun itu tergeletak di atas daratan. Pemandangan dari puncak Temang Dongan sungguh menarik karena menyajikan keindahan alam. Sayup-sayup sebelah barat kita dapat menyaksikan kilauan air waduk Batu Bulan.
Untuk pengembangan obyek wisata masa depan, situs Temang Dongan memberikan prospek yang menjanjikan.


8. Situs Batu Tata

Situs Batu Tata

Situs Batu Tata


Situs Batu Tata terletak dijalan batu Dulang – Punik. Satu kilometer sebelum sampai ke Punik sebelah kanan jalan, masuk melalui kebun kopi penduduk arah utara 200 m dari jalan raya tergeletak sebuah batu.
Dari bentuknya, mungkin batu tersebut adalah menhir, atau tempat pemujaan arwah leluhur. Masyarakat menyebutnya Batu Tata karena ada tatahan bentuk manusia (manusia kangkang) pada salah satu sisinya. Tetapi sampai saat ditemukannya tidak seorang pun warga masyarakat yang mengkeramatkannya maupun mengapresiasikannya sebagai BCB.


9. Situs Kalimango

Situs Kalimango

Situs Kalimango


Di dalam buku “Sumbawa Masa Lalu” karya Lalu Manca disebutkan …” Sebagai tandanya oleh kerajaan Goa diutus Busing Batu Pasak dan Ranga Batu Pasak dengan membawa batu yang sekarang terpancang di Sampar Ree (Gunung Batu Lante)…”
Setelah dilakukan survey semestinya di Sampar Ree lereng timur gunung Batu Lante belum ditemukan Batu Pasak yang dimaksud Lalu Manca, tetapi malahan ditemukan beberapa sarkofag yang berbeda dengan sarkofag-sarkofag lain yang pernah di temukan di Sumbawa.
Sampai sekarang ini belum pernah dilakukan penelitian intensif pada situs Kalimango karena kesulitan transportasi. Namun sebetulnya kalimango dapat ditempuh melalui dua jalur. Salah satunya adalah lewat Desa Mokong, karena memang letaknya di wilayah Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu dengan berjalan kaki 3 jam arah barat dari Mokong. Begitupula melalui Kecamatan Sumbawa melalui Desa Kereke menuju arah selatan dapat ditempuh sekitar 3 jam juga dengan berjalan kaki.


10. Situs Batu Gong

Situs Batu Gong

Situs Batu Gong


Letaknya dapat didatangi dengan kendaraan roda empat, melalui jalan usaha tani Desa Stowe Brang Kecamatan Utan. 1 km dari simpangan sebelah barat jembatan Utan arah utara, dalam kebun penduduk tergeletak enam sebuah batu berbentuk gong. Menurut penduduk, sebelumnya batu gong tersebut berjumlah delapan, namun sekarang banyak dicuri orang. Obyek tersebut banyak dikunjungi oleh beberapa orang yang percaya akan kekeramatannya. Tetapi karena tidak ada juru pelihara ada beberapa yang sudah dicuri orang, atau mungkin dipindahkan orang, ditemukan kemudian di sekitar kuburan cina sebelah barat kota Utan ada sebuah batu berbentuk gong dan juga kemudian di pindahkan oleh orang bali yang tinggal di sekitar desa itu dijadikan tempat pemujaan. (balepara@gmail.com)

160 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW

Bismillahhirrahmannirahim, di bawah ini adalah kebisaan Nabi Muhammad SAW yang kita cintai, yang wajib kita tiru/amalkan agar mendapatkan pahala, amien……


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT

1. Selalu shalat sunnah fajar
2. Meringankan shalat sunnah fajar
3. Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
4. Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
5. Mengerjakan shalat sunnah di rumah
6. Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
7. Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
8. Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
9. Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
10. Shalat sunnah setelah Isya’
11. Mengakhirkan shalat Isya’
12. Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
13. Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
14. Menggosok gigi apabila bangun malam
15. Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
16. Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
17. Memanjangkan shalat malamnya
18. Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir
19. Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
20. Shalat dhuha empat rakaat
21. Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
22. Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama’ah
23. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’
24. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
25. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
26. Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
27. Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
28. Meringankan tasyahhud pertama
29. Meringankan shalat jika berjama’ah
30. Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama’ah
31. Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
32. Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
33. Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
34. Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang
35. Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM’AT DAN DUA HARI RAYA

1. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum’at
2. Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum’at
3. Mandi pada hari Jum’at
4. Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at
5. Memendekkan khutbah Jum’at dan memanjangkan shalat
6. Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
7. Duduk di antara dua khutbah Jum’at
8. Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum’at
9. Shalat sunnah setelah jum’at
10. Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum’at
11. Mandi sebelum berangkat shalat Id
12. Memakai pakaian teraik ketika shalat Id
13. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri
14. Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha
15. Shalat Id di tanah lapang
16. Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id
17. Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha
18. Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah
19. Dua kali khutbah dengan diselingi duduk
20. Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
21. Berjalan kaki menuju tempat shalat Id
22. Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id
23. Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA

1. Puasa dan berbuka secara seimbang
2. Berbuka puasa sebelum shalat maghrib
3. Berbuka dengan korma
4. Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
5. Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
6. Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
7. Banyak puasa di bulan sya’ban
8. Puasa enam hari syawal
9. Puasa hari Arafah
10. Puasa Asyura atau sepuluh muharam
11. Puasa hari senin dan kami
12. Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
13. Mencium istri di siang hari


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN

1. Memperbanyak sedekah
2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
3. Megnakhirkan waktu sahur
4. Puasa wishal
5. Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
6. I’tikaf
7. Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
8. Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM

1. Tidak pernah mencela makanan
2. Tidak makan sambil bersandar
3. Makan dan minum dengan tangan kanan
4. Makan dengan tiga jari
5. Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
6. Mengambil nafas tiga kali ketika minum
7. Minum dengan duduk dan berdiri
8. Mulai makan dari pinggir tempat makan
9. Berdo’a sebelum dan sesudah makan
10. Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
11. Tidak pernah makan di depan meja makan


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA

1. Tidur dalam keadaan suci
2. Tidur di atas bahu sebelah kanan
3. Meletakkan tangan di bawah pipi
4. Meniup kedua tangan dan membaca do’a lalu mengusapkannya ke badan
5. Tidak suka tidur sebelum Isya’
6. Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
7. Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
8. Berdo’a sebelum dan setelah bangun tidur
9. Membaca do’a jika terjaga dari tidur
10. Tidur matanya namun tidak tidur hatinya
11. Menyilangkan kaki jika tidur di masjid
12. Tidur hanya beralaskan tikar
13. Tidak menyukai tidur tengkurap


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN

1. Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
2. Sengang bepergian pada hari kamis
3. Senang pergi pada pagi hari
4. Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
5. Melindungi diri atau menjauh jika buang haajt
6. Berada di barisan belakang saat bepergian
7. Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
8. Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
9. Berdo’a jika tiba waktu malam
10. Berdo’a jika melihat fajar dalam perjalanan
11. Berdo’a ketika kembali dari bepergian
12. Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka’at
13. Mengundi istri-istrinya jika bepergian
14. Shalat di atas kendaraan
15. Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
16. Mendo’akan orang yang ditinggal pergi
17. Mendo’akan orang yang akan bepergian
18. Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO’ANYA

1. Senang berdoa dengan do’a yang ringkas
2. Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
3. Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
4. Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid
5. Membaca do’a di pagi dan sore hari
6. Membaca do’a di akhir majlis
7. Membaca do’a saat keluar rumah
8. Berdo’a jika masuk dan keluar kamar kecil
9. Berdoa jika memakai pakaian baru
10. Berdo’a jika merasa sakit
11. Berdo’a jika melihat bulna
12. Memanjatkan do’a di saat sulit
13. Berdo’a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh
14. Berdo’a jika bertiup angin kencang


PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW

1. Selalu mengingat Allah di setiap waktu
2. Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
3. Selalu mendahulukan yang kanan
4. Menutup mulut dan merendahkan suara apabial bersin
5. Tidak menolak jika diberi minyak wangi
6. Tidak pernah menolak hadiah
7. Selalu memilih yang lebih mudah
8. Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
9. Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
10. Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari
11. Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya’
12. Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
13. Mengulang salam hingga tiga kali
14. Turut mengerjakan pekerjaan rumah
15. Pergi ke masjid Quba setiap sabtu
16. Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
17. Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
18. Memilih waktu yang tepat dalam menasehati
19. Tidak bohong dalam bergurau
20. Berdiri apabila melihat iringan jenazah
21. Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
22. Buang air kecil dengan jongkok
23. Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
24. Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh

sumber kaskus

Sabtu, 15 Mei 2010

Goresan Kecil Untuk Sahabatku

.............................................................................
Jika datang saat kecewa karena kau di sakiti kamu boleh cucurkan air matamu namun tetaplah buka hatimu karena kamu sedang disayangi...........

jika datang saat kecewa karena kau telah menyakiti
tutuplah matamu, atur nafasmu
hening dan terdiamlah sejenak
masuki hatimu, tanyalah dia
kamu sedang belajar menyayangi.........

rasakanlah damai dalam heningmu
saat kecewa itu datang, biarkan jiwamu berbicara
mulailah belajar, atas nama pencipta
semua tidak ada yg sia- sia............

kelak kamu akan rasakan, sakit yang kamu terima
berubah jadi sayang yang tak pernah kau bayangkan
kesakitan yang kau berikan, menjadi kasih sayangmu
yang selama hidupmu terlupakan untuk di limpahkan…......

...........................................................................................................................................

Tips Sukses Menghadapi Kegagalan

1. Bersikap dan berpikir Positif terhadap Kegagalan

Ingat! kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti. Tanpa ada sikap positif, Anda akan semakin stress setelah mengalami kegagalan. Anda seakan kehilangan energi untuk bangkit kembali karena selalu dibayang-bayangi takut gagal. Dengan bersikap positif, Anda mampu memandang suatu kegagalan sebagai peristiwa hidup yang harus dialami (proses kehidupan). Dengan demikian, mental Anda akan semakin kuat. Percayalah pasti ada sebuah hikmah dari sebuah kegagalan.



2. Mencari penyebab Kegagalan
Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang memiliki semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jika Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya dukungan dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.

3. Atasi Kegagalan
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara bertahap tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan tentang hal-hal yang sering membuat Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.

4. Gali kekuatan Diri
Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa mengembangkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.

5. Tangkap Peluang
Jangan hanya diam merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu jika Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu sampai besok.

6. Trial and Error
Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melakukan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan tetap semangat.

Gagal Demi Sebuah Kesuksesan Sejati

Dengan demikian berarti Anda sudah berdamai dengan kegagalan. Selanjutnya, kegagalan bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan sesuatu yang harus dihadapi dan dilawan agar kegagalan itu tidak menggerogoti hidup Anda.

Semoga Bermanfaat…..


Selasa, 11 Mei 2010

10 Tip Sukses Belajar Pemograman

Postingan ini saya ambil dari beberapa sumber, dam semoga bermanfaat bagi kita semua yang baru belajar tentang konsep pemograman.

OK… berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda yang ingin sukses belajar pemrograman komputer.

  1. Modal awal untuk belajar pemrograman adalah motivasi. Kalau motivasi Anda untuk belajar motivasi besar, Selamat… Anda adalah calon seorang programmer handal. Fokus selanjutnya adalah mengasah skill Anda untuk belajar pemrograman. Terus pertahankan motivasi yang telah Anda miliki. Jangan sampai motivasi ini pupus ketika menemui kegagalan.
  2. Jangan mudah menyerah. Memang… belajar pemrograman adalah tidak mudah. Butuh perjuangan, kerja keras, serta pengalaman (jam terbang). Jangan mudah menyerah ketika banyak error yang muncul ketika membuat program.
  3. Jangan sekali-kali menganggap pemrograman itu adalah sepenuhnya pelajaran ‘Menghapal’. Memang betul, menghapal juga diperlukan yaitu ketika menghapalkan sintaks dan aturan penulisan dalam program. Tapi secara prinsip, pemrograman adalah pelajaran cara berpikir dan logika bagaimana menyelesaikan masalah.
  4. Jangan hanya menjadi tukang ketik. Ketika dosen Anda memberikan contoh program di kelas atau ketika praktikum, jangan hanya memandang setiap barisan kode program tersebut sebagai angin lalu dan hanya Anda pindahkan ke kertas atau komputer. Kalau hanya demikian, sama halnya Anda belajar menjadi tukang ketik. Coba pahami setiap baris kode dan alur program yang dituliskan guru atau dosen Anda. Kalau sudah paham, coba tulis program menurut versi Anda sendiri ke buku atau komputer Anda. Apabila hal ini Anda lakukan, maka secara tidak sadar Anda telah melatih logika berpikir Anda dan belajar menuangkan logika berpikir ke dalam bentuk program.
  5. Untuk mendukung belajar Anda, coba cari orang yang mau mengajari Anda ketika menemui masalah dalam belajar pemrograman. Bisa teman dekat, teman di internet atau bahkan guru dan dosen yang dekat dengan Anda.
  6. Jangan mengandalkan tatap muka di kelas. Materi pemrograman sangatlah luas. Apa yang diberikan dosen ketika kuliah itu sangatlah kecil cakupannya dibandingkan keseluruhan ilmu pemrograman. Cobalah eksplorasi sendiri segala hal tentang pemrograman. Ada banyak referensi di internet yang membahas tentang tips dan trik serta teknik dalam pemrograman.
  7. Carilah komunitas yang fokus dengan pemrograman. Di internet ada banyak forum diskusi via web atau mailing list yang membahas tentang pemrograman. Ingat… bahwa orang yang sering bergaul dengan penjual minyak wangi maka dia akan ikut menjadi wangi… So… kita adopsi hal ini. Banyak-banyaklah bergaul dengan orang dalam komunitas yang sama-sama interest dengan pemrograman.
  8. Sangat disarankan Anda memiliki komputer sendiri di rumah atau di kost. Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa untuk menguasai pemrograman butuh pengalaman dan jam terbang yang banyak dalam membuat progam. Kalau Anda tidak memiliki komputer sendiri, bagaimana bisa menambah jam terbangnya? Untuk belajar pemrograman tidaklah harus membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Cukup komputer Pentium III saja itu sudah bisa, kecuali Anda belajar program yang memang butuh spesifikasi besar misalnya programan berbasis visual. Oya… jangan sekali-kali mengandalkan jam praktikum di laboratorium karena waktu penggunaannya sangat-sangat terbatas. Anggap saja ketika Anda beli komputer adalah sebagai investasi jangka panjang. Yakinlah suatu saat modal Anda untuk membeli komputer itu akan balik kembali, atau malah akan memberikan return of investment yang jauh lebih besar.
  9. Jangan hanya mengandalkan catatan atau modul yang diberikan oleh dosen. Isi modul yang ditulis oleh dosen itu rata-rata masih sedikit kontennya. Berusahalah mencari referensi sendiri terkait dengan pemrograman. Toh… saat ini sudah banyak buku-buku yang mengulas tentang pemrograman. Kalau Anda ingin yang gratis, coba cari referensi di internet karena tersedia banyak free ebook yang bisa didownload.
  10. Jangan hanya asal copy paste. Rata-rata orang yang asal copy paste program itu tidak berusaha memahami program yang dia copy. Coba pahami dahulu program yang Anda peroleh terutama pada algoritmanya, kalau bisa tulis kembali program tersebut menurut versi Anda. Boleh sih copy paste.. asal Anda juga berusaha memahami makna program di dalamnya. Syukur-syukur kalau Anda memodifikasi kode programnya.